Kisah Bocah Penjual Kue yang Berjualan Sambil Menggendong Adiknya

Surabaya- Seorang anak muda pedagang kue di Surabaya viral di alat sosial. Sehabis diketahui banyak orang, saat ini dagangannya lebih kilat habis alhasil beliau dapat kembali lebih dini.
Beberapa alat transportasi seketika meminggir depan supermarket di Jalur Rungkut Menanggal, Surabaya. Bukan masuk ke supermarket, para juru mudi malah mendatangi seseorang anak muda wanita yang berdagang kue. Pada anak muda itu, para juru mudi bertanya julukan Sandra.

" Adik, Sandra betul yang di film YouTube serta IG itu?" pertanyaan salah seseorang juru mudi,
Berakhir berbicara sesaat, juru mudi itu setelah itu membeli beberapa kue yang dibungkus tas plastik serta kembali meneruskan perjalanannya.

Betul, anak wanita itu bernama Sandra Yuni Kartika( 15) yang viral di bermacam program alat sosial. Sandra mulai diketahui sebab seseorang YouTuber bernama Ade Septian merekam serta unggah film Sandra di channel Youtube serta Instagramnya.

Melalui alat sosial, Ade menaikkan serta mengimbau masyarakat net buat membeli kue jualan Sandra. Walhasil, banyak masyarakat yang mendatangi sepeda jelek sekalian alas Sandra yang terletak di tepi jalur.

Salah satu konsumen, Fikri Arif berterus terang hatinya tergerak buat membeli kue sehabis memandang film. Bertepatan, Fikri pula memanglah kerap melalui di jalur itu.

" Betul aku ketahui. Jika aku tahunya dari Instagram. Aku bertepatan kerap melalui mari. Aku setelah itu tergerak singgah serta beli," tutur Fikri pada detikcom.
" Ini aku beli waffle serupa kue kering. Harga satu kue Rp 3 ribu ini aku beli 2 buah jadi Rp 6 ribu," ekstra Fikri.

Pada detikcom, Sandra berterus terang berdagang kue semenjak kategori 5 SD. Sepanjang berdagang, beliau senantiasa bawa adiknya yang bernama Sekar Maya Ekstrak yang sedang berumur 5 tahun.
" Aku sekolah di SMP PGRI 61. Mulai jualan habis sekolah jam 16. 00 hingga 20. 00 Wib. Jika jualan telah habis aku dapat kembali lebih kilat," bentang Sandra.
Sandra membenarkan semenjak dirinya viral di alat sosial, dagangannya senantiasa habis serta dapat kembali lebih dini. Setiba di rumah, umumnya digunakan main dengan adik- adiknya ataupun menolong ibunya.

" Aku ngekos Rungkut Tengah itu sisi supermarket. Ditempati 6 orang ketiga adik aku, bunda serta ayah aku," terangnya.
Beliau berlega hati sebab semenjak viral, penghasilannya pula turut bertambah. Bila tadinya satu hari berdagang beliau sanggup menciptakan Rp 70 ribu, dikala ini beliau dapat mendapat Rp 200 ribu.
" Iya senantiasa terdapat yang pertanyaan julukan aku lalu beli kue. Dahulu sekali jualan dapatnya Rp 70 ribu, Rp 90 ribu. Saat ini Rp 100 hingga Rp 200 ribu," pungkas Sandra.( sun atau bdh)